Covid-19, Gejala, Penularan, dan Pencegahannya

Masyonow.web.id - Semakin meningkatnya penularan dan penyebaran Covid-19 saat ini, maka kewaspadaan kita terhadap penyebaran virus corona in harus kita tingkatkan jugai. Yang harus kita lakukan saat ini yaitu selalu menjaga kesehatan , kebersihan, dan imun tubuh serta jaga jarak dalam berinteraksi dengan orang lain. Selain itu ada beberapa hal yang perlu kita ketahui supaya kita dapat terhindar dari penularan Covid-19.

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus korona baru yang disebut SARS-CoV-2. WHO pertama kali mengetahui virus baru ini pada 31 Desember 2019, menyusul laporan sekelompok kasus 'virus pneumonia' di Wuhan, Republik Rakyat Cina.
COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet (percikan cairan pada saat bersin dan batuk), tidak melalui udara. Bentuk COVID-19 jika dilihat melalui mikroskop elektron (cairan saluran nafas/ swab tenggorokan) dan digambarkan kembali bentuk COVID-19 seperti virus yang memiliki mahkota.


Gejala Terjangkit Virus Corona

Gejala COVID-19 yang paling umum adalah
  1. Demam
  2. Batuk kering
  3. Kelelahan
Gejala lain yang kurang umum dan dapat mempengaruhi beberapa pasien termasuk:
  1. Kehilangan rasa atau bau,
  2. Hidung tersumbat,
  3. Konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah)
  4. Sakit tenggorokan,
  5. Sakit kepala,
  6. Nyeri otot atau sendi,
  7. Berbagai jenis ruam kulit,
  8. Mual atau muntah,
  9. Diare,
  10. Menggigil atau pusing.
Gejala penyakit COVID-19 yang parah meliputi:
  1. Sesak napas,
  2. Kehilangan selera makan,
  3. Kebingungan,
  4. Nyeri atau tekanan yang terus-menerus di dada,
  5. Temperatur tinggi (di atas 38 ° C).
Orang dari segala usia yang mengalami demam dan / atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan bicara atau bergerak harus segera mencari perawatan medis. Jika memungkinkan, hubungi penyedia layanan kesehatan, hotline atau fasilitas kesehatan Anda terlebih dahulu, sehingga Anda dapat diarahkan ke klinik yang tepat.
Di antara mereka yang mengalami gejala, sebagian besar (sekitar 80%) sembuh dari penyakit tanpa perlu perawatan rumah sakit. Sekitar 15% menjadi sakit parah dan membutuhkan oksigen dan 5% menjadi sakit kritis dan membutuhkan perawatan intensif.
Komplikasi yang menyebabkan kematian mungkin termasuk gagal napas, sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), sepsis dan syok septik, tromboemboli, dan / atau kegagalan multiorgan, termasuk cedera jantung, hati atau ginjal.
Dalam situasi yang jarang terjadi, anak-anak dapat mengembangkan sindrom peradangan parah beberapa minggu setelah infeksi.

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
  • Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau bersin
  • Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk membersihkan tangan secara teratur dengan sabun dan air atau cairan pembersih tangan berbahan dasar alkohol, dan membersihkan permukaan secara teratur.
  • Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19
Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang memiliki penyakit tertentu, perokok, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah, misalnya pada penderita kanker.

Karena mudah menular, virus Corona juga berisiko tinggi menginfeksi para tenaga medis yang merawat pasien COVID-19. Oleh karena itu, para tenaga medis dan orang-orang yang memiliki kontak dengan pasien COVID-19 perlu menggunakan alat pelindung diri (APD).


Pencegahan Terhadap Penularan Virus Corona

Untuk mengurangi resiko tertular virus Corona ada beberapa hal yang harus kamu lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari perlu beberapa Tips Pencegahan Tertular Virus Corona. Berikut ini beberapa tipsnya:

Cuci Tangan
1. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik.

Menutup Mulut Ketika Bersin
2. Tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin.

Cuci tangan pakai sabun
3. Cuci tangan pakai sabun saat: 
          • tiba di rumah, tempat kerja atau sekolah, 
          • sebelum makan,
          • sebelum menyiapkan makanan, dan
          • setelah menggunakan toilet 

Gunakan cairan alkohol
4. Gunakan cairan pembersih tangan (minimal 60% alkohol) 
bila sabun dan air mengalir tidak tersedia.

Jaga jarak 1 meter
5. Jaga jarak dengan orang yang tidak sehat.

Jangan sentuh muka
6. Hindari menyentuh wajah.

Hindari salaman
7. Hindari bersalaman 
(sebagai pengganti, lambaikan tangan, salam siku atau beri senyum)


Cara Mengobati Virus Corona

Belum ada obat yang benar-benar efektif untuk mengatasi infeksi virus Corona atau COVID-19. Pilihan pengobatan akan disesuaikan dengan kondisi pasien dan tingkat keparahannya. Beberapa pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala akan di sarankan untuk melakukan protokol isolasi mandiri di rumah sambil tetap melakukan langkah pencegahan penyebaran infeksi virus Corona.

Selain itu, dokter juga bisa memberikan beberapa beberapa langkah untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virus corona, yaitu:
  • Merujuk penderita COVID-19 yang berat untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit rujukan
  • Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
  • Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang cukup
  • Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh
Sebagai penutup postingan ini mari kita selalu berdoa semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT sehingga selalu sehat wal afiat terhindar dari segala macam penyakit, termasuk penyakit yang disebabkan oleh virus Corona. Amin

Tulisan ini merupakan reupload dari postingan saya sendiri di Masyonow [dot] Net pada bulan Maret 2020

Sumber: Website Covid19, Website WHO, Alodokter.com
Previous
« Prev Post
Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar