Syair dan Pantun
On September 17, 2020
SYAIR
Syair adalah puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama. Dalam syair terdapat simbol. Biasanya symbol itu berupa kata atau kalimat yang menunjukkan makna khusus, misalnya “burung hantu di malam hari” yang berarti suasana malam yang mencekam atau menakutkan.
Selain simbol, dalam sair juga terdapat kata kias. Kata kias umumnya memiliki makna khusus, misalnya “bintang” yang berarti benda yang bersinar di kegelapan.
Ciri-Ciri Syair
Beberapa ciri-ciri syair sebagai berikut.
- Setiap bait pada syair terdiri dari 4 baris
- Tiap baris mengandung 4 kata
- Setiap baris mengandung minimal 8 suku kata
- Sajak pada syair adalah a-a-a-a
- Bahasa pada syair masih berbentuk kiasan
- Syair biasanya berisi tentang suatu cerita yang memuat nasihat
- Semua baris dalam syair merupakan isi, tidak ada sampiran layaknya pada pantun
Jenis-Jenis Syair
Syair dibagi menjadi beberapa jenis antara lain: syair agama, syair kiasan, syair panji, syair romantis, dan syair sejarah.
Contoh-contoh Syair:
- Contoh Syair Agama
Dengarkanlah wahai kawan sejati,Syair sederhana dari lubuk hati,Tentang hidup dunia fana ini,Tentang kerikil yang kena dihadapi,
Hidup sementara hanyalah untuk beribadat,
Bukan mengumpat bukan maksiat,
Janganlah terbuai godaan syahwat,
Hingga ibadah kena terlewat,
Janganlah lalai akan sholat,Janganlah kikir akan zakat,Kenalah kita perbanyak sholawat,Guna bekal kelak di akhirat,
Tuhan tak pernah lupa,
Tuhan pun tak pernah memalingkan kita,
Sebab Tuhan selalu bersama kita,
Tapi kita selalu lupa pada-Nya,
Kemanakah kita di waktu bahagia,Memilih sesama meluapkan suka,Kemanakah kita di kala lara,Teringat Tuhan mengeluh duka,
Cobalah tuk selalu ingat pada Illahi,
Berdoa dan berserah diri,
Baik suka duka dalam diri,
Ya Allah ya Tuhan kami,
Seringkanlah kita memohon ampun,Agar jiwa laksana embun,Janganlah sampai nanti tertegun,Saat nyawa lepas dari ubun-ubun,
- Contoh Syair Kiasan
Aku hanya bunga biasatak seindah mawaryang merah meronadan slalu dipuja-puja
Aku hanya bunga pinggiran
tak sesuci melatiyang putih nan bersihdan slalu dibanggakan
Aku hanya bunga biasakumbang pun tak mau melirikkuburung pun enggan dengankulebah pun serasa tak tahu aku ada
Aku memang tak punya intanemas tak pernah ku genggamberlian tak pernah hiasikuhanya rasa ini di dalam hati
Cinta ku tak bisa kularangrasaku tak bisa kutolakanugerah ini akan slalu adameski hanya sebelah saja
Kau insan yang sempurnatiada cacat tiada lukasemua sungguh sempurnatak pernah luput pandangku untukmu
Cinta ini bukan ‘tuk dinyatakantiada daya kekuatan keberanianupaya pun sungguh tak terasa pantaskarna ku hanya pungguk rindukan bulan
- Contoh Syair Panji
Jika tuan menjadi airKakang menjadi ikan di pasirKata nin tiada kakanda mungkirKasih kakang batin dan lahir
Jika tuan menjadi bulanKakang menjadi pungguk merawanAria ningsun emas tempawanJanganlah bercerai apalah tuan
Tuan laksana bunga kembangKakanda menjadi seekor kumbangTuan memberi kakanda bimbangTiadalah kasihan tuan akan abang
Jika tuan menjadi kayu rampakKakanda menjadi seekor merakTiadalah mau kakanda berjarakSeketika pun tiada dapat bergerak
- Contoh Syair Romantis
wahai kau bidadaribidadari dalam mimpibidadari dambaan hatilama nian kau kunanti
bukan hanya sekedar cintabukan pula karna hartadan bukan untuk nafsu butatapi kau untuk ke surga
bidadari pujaankukaulah tulang rusukkupesonamu laksana pelurumenghujam ke dalam kalbu
kau layaknya peneranghadir di tengah perangsyukur selalu tak pernah lekangatas engkau dinda sayang
terimakasih teruntuk adindaterimaku apa adanyatiada harta tiada tahtahanya ada rasa cinta
janjiku pada Tuhantuk hilangkan susah di badanlenyapkan duka pikirandalam hidupmu bidadari impian
- Contoh Syair Sejarah
Bermula kalam kami tuliskanSegenap pikiran dicurahkanUntuk menyusun syair kesejarahanMerangkai kejadian secara berurutan
Adapun nama syair yang dituliskanKerajaan Negaradipa di Kalimantan SelatanSebagai bahan pengetahuanUntuk Saudara, Kawan sekalian
Walaupun bukti sejarah Kalimantan SelatanTidak berupa benda bertuliskanNamun bekas kerajaan dapat dibuktikanMenurut penelitian para sejarawan
Bekas kerajaan yang dapat disebutkanSeperti Candi Agung bukti peninggalanLetaknya di Amuntai sudah dipastikanPemugarannya pun sudah dilakukan
PANTUN
Pantun adalah salah satu jenis puisi lama. Pantun bersajak a-b-a-b. Pantun terdiri atas empat baris. Baris pertama dan kedua berupa sampiran, baris ketiga dan keempat berupa isi. Setiap baris pantun terdiri atas 8-12 suku kata. Jenis pantun bermacam-macam, antara lain pantun agama, pantun nasihat, pantun jenaka, dan pantun teka-teki.
Ciri-Ciri Pantun
Ciri ciri pantun secara umum antara lain :
- Biasanya terdiri atas 4 baris
- Umumnya terdapat 8-12 suku kata setiap baris
- Berakhiran a-b-a-b (bukan berati harus berakhiran huruf a dan b, ini hanya format bahwa baris pertama dan baris ketiga berakhiran huruf/lafal sama, serta baris kedua dan keempat berakhiran huruf/lafal yang sama) disebut rima
- Baris pertama dan kedua disebut sampiran
- Baris ketiga dan keempat disebut isi
Jenis Jenis Pantun
Jenis Pantun Berdasarkan Isinya antara lain; Pantun Agama, Pantun Nasihat, Pantun Jenaka
Contoh-contoh Pantun
- Contoh Pantun Agama,
Percuma punya cincin berlianJika dirawat saja tak mauPercuma punya kekayaanJika berzakat saja tak mau
- Contoh Pantun Nasihat,
Jikalau ada bangunan robohMaka benahi supaya benarJikalau ada teman yang bodohMaka bimbinglah supaya pintar
- Contoh Pantun Jenaka
Tak ada kayu rotan pun jadiTak ada nasi kentang pun jadiTak ada kerja nganggur pun jadiTak ada gigi ompong pun jadi
kata kunci: syair, pantun, perbedaan syair dan pantun, persamaan syair dan pantun, pengertian syair, pengertian pantun
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »