Makna Kata atau Istilah, Antonim, dan Sinonim

Masyonow.web.id - Mari kita belajar tentang Makna Kata atau Istilah, Antonim, dan Sinonim dengan membaca halaman ini. Halaman ini merupakan rangkuman materi, yang diambil dari beberapa sumber, baik dari media buku maupun media online sebagai bahan dan media belajar untuk siswa dan tambahan ilmu bagi pembaca. Berikut kami sampaikan daftar isinya.

DAFTAR ISI
  1. Pengertian Istilah
  2. Contoh-contoh istilah umum dalam kalimat
  3. Contoh-contoh istilah khusus dalam kalimat
  4. Pengertian Sinonim
  5. Contoh-contoh sinonim dan kalimatnya
  6. Pengertian Antonim
  7. Contoh-contoh antonim dan kalimatnya


Pengertian Istilah

Istilah dalam kamus besar bahasa indonesia mempunyai arti, kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu

Istilah dapat dibagi menjadi 2, yaitu istilah umum dan ada istilah khusus. Istilah umum dikenal dan digunakan oleh masyarakat. Istilah khusus digunakan secara terbatas dalam bidang tertentu. 

Setiap kata mempunyai makna atau arti. Makna kata dapat diketahui dengan mencari kata tersebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)



Contoh-contoh istilah umum dalam kalimat:

  • Seminar kewirausahaan itu menghadirkan sejumlah narasumber ternama.

Istilah umum: kewirausahaan, arti: tentang dunia wira usaha.

  • Nathan mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibanding dengan teman-teman seangkatannnya.

Istilah umum: kecerdasan, arti: kesempurnan akal budi manusia.

  • Sejumlah tahanan mendapat remisi di Hari Raya Idul Fitri kemarin.

Istilah umum: tahanan, arti: narapidana, orang yang ditahan karean melakukan suatu tindak kejahatan tertentu.

  • Nicky belajar memainkan alat musik piano secara otodidak.

Istilah umum: otodidak, arti: belajar secara mandiri tanpa bimbingan dari guru atau orang lain.

  • Para pendemo mengeluarkan aspirasinya di hadapan gedung pemerintahan tersebut.

Istilah umum: aspirasi, artinya: keinginan atau kehendak untuk mendapatkan suatu hal.

  • Toko itu menjual sejumlah barang-barang antik dari berbagai daerah di Indonesia.

Istilah umum: antik, artinya: kuno dan berharga.

  • Banyak yang mengatakan bahwa kebijakan pemerintah tersebut dinilai terlalu memberatkan rakyat susah.

Istilah umum: kebijakan, artinya: rangkaian konsep atau asas dalam menjalankan suatu pekerjaan.

  • Saat ini, Pak Broto tengah mengalami krisis keuangan.

Istilah umum: keuangan, artinya: segala hal yang berkaitan dengan urusan uang.

  • Perusahaan itu terancam bangkrut karena gagal bersaing dengan perusahaan lainnya.

Istilah umum: perusahaan, artinya: lembaga berbadan hukum yang menjalankan suatu usaha tertentu.

  • Pembangunan jembatan antardesa itu masih dalam tahap perencanaan.

Istilah umum: perencanaan, artinya: proses merencanakan suatu hal.

  • Pelaku pembunuhan itu masih dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian.

Istilah umum: pemeriksaan, artinya: proses memeriksakan sesuatu.

  • Kasus itu telah dilimpahkan ke kejaksaan agung.

Istilah umum: kejaksaan, artinya: kantor jaksa.

  • Fahmi disarankan oleh pamannya untuk mengikuti akademi kemiliteran.

Istilah umum: kemiliteran, artinya: segala hal yang berkaitan dengan militer.

  • Sheila resmi berkuliah di fakultas kedokteran.

Istilah umum: kedokteran, artinya: segala hal yang berkaitan dengan dunia dokter.

  • Sumbangan kemanusiaan itu telah disampaikan kepada pihak yang membutuhkan.

Istilah umum: kemanusiaan, artinya: sifat-sifat manusia.

  • Setiap hakim harus menegakkan prinsip keadilan dalam mengeluarkan putusannya.

Istilah umum: keadilan, artinya: sifat yang adil.

  • Tingkat kemiskinan desa ini sangatlah memprihatinkan.

Istilah umum: kemiskinan, artinya: hal miskin.

  • Kearifan lokal yang ada di desa ini masih begitu kental terasa.

Istilah umum: kearifan lokal, artinya: bentuk kebijaksanaan dalam suatu daerah.



Contoh-contoh istilah khusus dalam kalimat:

  • Penelitian itu mesti dilakukan secara empiris.

Istilah khusus: empiris, digunakan pada: istilah ilmu pengetahuan, artinya: berdasarkan pengalaman, baik itu berupa pengamatan, penemuan, percobaan, dan lain sebagainya.

  • Francis Bacon dikenal sebagai pencetus teori empirisme.

Istilah khusus: empirisme, digunakan pada: istilah ilmu pengetahuan dan filsafat, artinya: aliran ilmu pengetahuan dan filsafat yang menyatakan bahwa ilmu pengetahuan bisa didapat dengan pengalaman.

  • Secara sintaksis, struktur kalimat tersebut masih belum tertata dengan baik.

Istilah khusus: sintaksis, digunakan pada: ilmu linguistik atau kebahasaan, artinya: cabang linguistik yang membahas tentang tata kalimat.

  • Jika direduplikasi, maka kata jalan bisa berubah menjadi jalan-jalan ataupun berjalan-jalan.

Istilah khusus: reduplikasi, digunakan pada: ilmu linguistik atau ketatabahasaan, artinya: proses pengulangan kata.

  • Setiap komunikator harus bisa menyampaikan pesan secara baik, benar, dan jelas.

Istilah khusus: komunikator, digunakan pada: ilmu komunikasi, artinya: orang yang berbicara atau orang yang mengirim sebuah pesan ke pihak lain.

  • Dilihat dari kacamata semiotika, gambar pada poster itu empunyai sejumlah pesan tersirat di dalamnya.

Istilah khusus: semiotika, digunakan pada: ilmu filsafat dan beberapa ilmu lain yang menggunakan istilah atau ilmu tersebut, artinya: ilmu tentang lambang dan tanda.

  • Editorial koran tersebut membahas tentang isu yang akhir-akhir ini tengah menjadi bahan pembicaraan.

Istilah khusus: editorial, digunakan pada: ilmu komunikasi dan dunia jurnalistik, artinya: sebuah rubrik di dalam surat kabar yang berisi pandangan surat kabar tersebut akan suatu hal ataupun isu.

  • Karena tidak bisa berbicara, dia pun berkomunikasi dengan orang lain dengan metode komunikasi nonverbal.

Istilah khusus: komunikasi nonverbal, digunakan pada: ilmu komunikasi, artinya: proses berkomunikasi atau menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata, namun menggunakan isyarat.

  • Daerah itu merupakan daerah surplus tanaman karet.

Istilah khusus: surplus, digunakan pada: ilmu ekonomi, artinya: jumlah yang lebih dari biasanya.

  •  Daerah itu merupakan daerah yang terkenal akan hasil palawijanya.

Istilah khusus: palawija, digunakan pada: pertanian, artinya: tanaman selain padi yang bisa ditanam di sawah ataupun ladang.

  • Pada hari ini, kami akan mempelajari seperti apa demografi di negara kita ini.

Istilah khusus: demografi, digunakan pada: sosiologi, artinya: ilmu tentang kependudukan, mulai dari pertumbuhan penduduk, jumlah populasi, dan sebagainya.



Pengertian Sinonim

Dalam kamus besar bahasa Indonesia sinonim yaitu bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain. Secara singkat sinonim adalah kata yang memiliki makna sama. Misalnya, sinonim dari kata sunyi adalah sepi. Supaya lebih jelas, cermati contoh-contoh sinonim di bawah ini.



Contoh-contoh sinonim dan kalimatnya:

  • Perspektif = Sudut Pandang

- Jika dilihat dari segi perspektif hukum, semua yang ia lakukan terbukti melanggar hukum.
- Petinju itu memiliki potensi yang sangat luar biasa berdasarkan sudut pandang pelatihnya.

  • Bohong = Dusta

- Semua yang Andi katakan kepadamu adalah cerita bohong.
- Aku berharap, tidak akan pernah ada dusta diantara hubungan kita berdua.

  • Asa = Harapan

- Indonesia akhirnya membuka asa untuk tampil pada final piala Uber tahun ini.
- Suporter memiliki harapan besar pada tim sepakbola supaya bisa bisa memenangkan pertandingan tersebut.
  • Primer = Utama

- Manchester United sudah memastikan gelar liga primer pertama kalinya di dalam sejarah klub.
- Hal paling utama dari naik kelas adalah proses pembelajaran dan pemahaman pelajaran pada setiap kelasnya.
  • Paras = Wajah

- Anita memiliki paras yang sangat cantik, sehingga membuat semua anak laki-laki di sekolah merasa kagum saat melihatnya.
- Jika dilihat dari wajahnya, sepertinya Joni adalah keturunan Korea.
  • Meninggal = Mati

- Lina tampak sangat sedih saat ia melihat neneknya meninggal dunia tadi malam.
- Semua manusia yang ada di dunia ini pasti akan mati,  hanya menunggu waktu cepat atau lambatnya.
  • Niscaya = Pasti

- Apabila kamu berusaha dengan sungguh-sungguh dan selalu bekerja keras, niscaya semua impianmu akan segera tercapai.
- Dengan selalu tekun belajar dan diimbangi dengan doa, pasti kamu akan naik kelas.
  • Matahari = Mentari

- Olahragawan itu tetap saja giat berlatih meskipun sinar matahari siang ini sangat menyengat.
- Lebih baik kamu lekas tidur, supaya besok pagi kamu bisa menyambut indahnya mentari dengan badan yang bugar.
  • Memiliki = Mempunyai

- Kakakku memiliki sepatu bagus yang diimpor langsung dari Amerika.
- Nenek selalu mempunyai harapan supaya semua cucunya bisa meraih kesuksesan saat dewasa nanti.
  • Target – Sasaran

- Tim basket di sekolahku memiliki target untuk memenangkan perlombaan antar sekolah tahun ini.
- Sasaran pemerintah untuk melakukan pembangunan nasional adalah pada daerah terpencil dan di perbatasan.
  • Takaran = Dosis

- Kue yang dibuat adik sebenarnya bisa mengembang dengan baik jika takaran bahan yang ia gunakannya tepat.
- Dokter mengingatkan setiap pasiennya agar minum obat yang ia berikan sesuai dengan dosisnya.
  • Umum – Awam

- Kekalahan adalah suatu hal yang umum terjadi di setiap perlombaan atau pertandingan.
- Cara pemakaian alat teknologi terbaru itu memang sangat dibutuhkan supaya orang awam bisa mengerti dengan baik bagaimana cara memanfaatkan teknologi tersebut.
  • Sukar = Sulit

- Pekara ini sebenarnya bukanlah sebuah perkara yang sukar jika diselesaikan dengan kepala dingin.
- Oman merasa sangat sedih saat melihat kucing kesayangannya sulit untuk berjalan.
  • Pintar = Pandai

- Kartu Indonesia pintar merupakan terobosan baru yang dibuat pemerintah untuk para siswa Indonesia.
- Pandai sekali ia berkata-kata, meskipun semua yang ia katakan adalah kebohongan belaka.
  • Senang = Bahagia

- Melisa merasa sangat senang saat ia mengetahui jika hadiah yang diberikan ibunya adalah boneka keluaran terbaru.
- Bahagia rasanya jika mendekati waktu Lebaran dimana semua keluarga besar akan berkumpul bersama.


Pengertian Antonim

Dalam kamus besar bahasa Indonesia antonim yaitu kata yang berlawanan makna dengan kata lain. Secara singkat antonim adalah kata yang mempunyai makna berlawanan. Misalnya, antonim dari kata sunyi adalah riuh. Supaya lebih jelas, cermati contoh-contoh antonim di bawah ini.



Contoh-contoh antonim dan kalimatnya:

  • Mahal >< Murah
    1. Di daerah kami, buah-buahan import harganya sangat murah dibandingkan dengan buah-buahan lokal yang harganya sangat mahal.
    2. Dipasar loak itu, semua barang dari harga yang paling mahal hingga yang paling murah, semua tersedia.
  • Tradisional >< Modern
    1. Untuk memperingati hari batik nasional, sekolah kami menyelenggarakan peragaan busana kebaya bermotif batik dari model yang tradisional hingga yang bergaya modern.
    2. Di museum itu terdapat berbagai macam gaya rumah, baik yang tradisional sampai modern, dapat kita lihat disini.
  • Asli >< Palsu
    1. Dulu di salah satu stasiun televisi, aku pernah mengikuti acara asli apa palsu.
    2. Untuk membedakan uang asli dan uang palsu, ibu membeli alat pendeteksi uang.
  • Baru >< Lama
    1. Untuk menyambut lebaran, ibu membeli gorden baru untuk menggantikan gorden yang lama.
    2. Aku hampir tak mengenali jalan menuju rumahnya lagi, karena rumah penduduk yang lama kini sudah berganti rumah baru.
  • Bahagia >< Sedih
    1. Kita ingin menjalankan hidup ini dengan bahagia dan sedih, hanya diri kitalah yang menentukannya.
    2. Sudah seharusnya dalam hidup, kita selalu bersyukur kepada Sang Pencipta, baik di kala hidup kita bahagia maupun sedih.
  • Kuat >< Lemah
    1. Untuk menguatkan tubuh yang lemah, selain rajin berolahraga, dapat juga dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
    2. Daya tahan tubuhnya sangat lemah, berbeda sekali dengan adiknya yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
  • Baik >< Buruk
    1. Perbuatan baik dan buruk timbul dari pikiran masing-masing, karenanya kita harus menjaga pikiran kita dengan baik.
    2. Baik-buruknya perilakumu, orang tuamu tetap menyayangimu.
  • Ekonomis >< Boros
Untuk acara tersebut, diharapkan divisi logistik membeli barang-barang yang ekonomis sehingga pengeluaran tidak terlalu boros.
  • Terang >< Gelap
Nenekku pernah bercerita, saat beliau masih kecil, semua rumah di kampung belum teraliri listrik sehingga sangat gelap. Namun, karena kemajuan teknologi, kini listrik sudah sampai ke pelosok-pelosok perdesaan, sehingga malam hari pun terang benderang oleh lampu.

Sumber:
- Buku SPM Plus Kls VI
- https://kbbi.web.id/
- https://dosenbahasa.com/
Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments
1 komentar:
Tulis Comments